Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, PARA PEMOHON memohon agar Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Cq. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut:

PETITUM :

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan PARA PEMOHON;

2. Menetapkan Pewaris yang bernama Alm. Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan  telah meninggal dunia pada tanggal 13 November 2024;

3. Menetapkan Para Ahli Waris Alm. Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan  yang SAH adalah sebagai berikut:

3.1 Suwandari Soekrisno alias Siti Suwandari Binti Suwondo S, istri PEWARIS;

3.2 Erti Kasdiantika Binti Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan, anak kandung perempuan PEWARIS;

3.3 Krishna Nugroho Lideranto Bin Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan, anak kandung laki-laki PEWARIS;

3.4 Krishnandari Febrianti Binti Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan, anak kandung perempuan PEWARIS;

3.5 Krishni Profhani S alias Krishni Profhani Swandayani Binti Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan, anak kandung perempuan PEWARIS;

3.6 Krishna Profhana Swandayana Binti Ir. Soekrisno Ramelan alias Ir. Soekrisno Rammelan alias Soekrisno Ramlan alias Soekrisno R Bin H. Rameli Ramlan alias Rammelie Rammelan, anak kandung perempuan PEWARIS;

3.7 Arale Rayhan Subrata, cucu laki-laki PEWARIS;

3.8 Remo Karim Subrata, cucu laki-laki PEWARIS;

3.9 Oliver Emir Subrata, cucu laki-laki PEWARIS;

4. Menetapkan biaya perkara sesuai hukum;

ATAU:

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.